JAKARTA, KOMPAS.com – Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Rusia disambut hangat oleh Presiden Vladimir Putin. Dalam pertemuan bilateral di St Petersburg, Kamis (19/6/2025), Putin menyoroti keberhasilan kerja sama Indonesia-Rusia, khususnya dalam sektor pariwisata, dengan menunjuk Bali sebagai contoh nyata.
“Selama beberapa tahun terakhir, kami terus berupaya mempermudah perjalanan wisata antara kedua negara,” ungkap Putin dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan tersebut, menekankan komitmen untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas bagi wisatawan.
Baca juga: Indonesia Gabung BRICS, Prabowo ke Putin: Terima Kasih atas Dukungan Rusia
Putin juga menyinggung peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan. Lebih dari 500 warga Indonesia telah mengikuti pelatihan staf di Rusia. Selain itu, untuk mendukung industri pariwisata Bali, program pelatihan bahasa Rusia juga telah diimplementasikan.
“Pusat pelatihan dan pendidikan bahasa Rusia telah dibuka di Jakarta dan Bali,” jelas Putin, menyoroti pentingnya pertukaran budaya dan peningkatan kemampuan bahasa untuk mempererat hubungan bilateral.
Baca juga: 2 WNA Kazakhstan yang Terlibat Jaringan Narkotika Rusia-Bali Ditangkap, WN Rusia Berinisial EVIL Masih Diburu
Kemudahan akses bagi warga Rusia untuk berlibur ke Bali juga menjadi perhatian utama. Putin mengumumkan pemulihan penerbangan langsung dari Moskow ke Bali, yang semakin meningkatkan jumlah wisatawan Rusia yang mengunjungi Pulau Dewata.
“Kami memulihkan penerbangan langsung dari Moskow ke Bali,” kata Putin, menggarisbawahi pentingnya konektivitas udara dalam mendukung pertumbuhan pariwisata.
Kehadiran kantor resmi Rusia di Bali juga mempermudah penanganan berbagai urusan terkait warga negara Rusia yang berada di pulau tersebut.
“Pada bulan Januari, Konsulat Jenderal Rusia di Bali telah dibuka,” kata Putin, menunjukkan komitmen Rusia untuk memberikan layanan dan dukungan yang lebih baik kepada warganya.
Baca juga: Geng Rusia yang Rampok WN Ukraina di Bali Kendarai 2 Alphard Hitam
Menanggapi pernyataan Putin, Prabowo mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil Rusia dalam meningkatkan konektivitas udara antara kedua negara. Prabowo juga menyampaikan bahwa pada Juni 2024, Putin telah menyampaikan keinginannya untuk membuka penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia.
“Sekarang, penerbangan terbesar Rusia terbang tiga kali seminggu, Moskow-Bali. Kemudian di musim dingin, empat kali seminggu,” kata Prabowo, menggambarkan peningkatan signifikan dalam frekuensi penerbangan.
Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk penambahan penerbangan dari Rusia, tidak hanya ke Bali tetapi juga ke kota-kota lain di Indonesia. “Kami membuka peluang, silakan kalau menambah penerbangan, tidak hanya ke Bali tapi ke kota-kota lain di Indonesia, kami membuka untuk penerbangan langsung dari Rusia,” ujar Prabowo, menandakan komitmen Indonesia untuk memperluas kerja sama di sektor penerbangan dan pariwisata.