Air fryer telah menjelma menjadi primadona di dapur modern, menarik perhatian banyak individu yang mendambakan kemudahan dan efisiensi dalam memasak. Keunggulannya dalam menyajikan hidangan lezat dengan proses yang cepat serta minim atau bahkan tanpa penggunaan minyak menjadikannya pilihan favorit bagi gaya hidup sehat dan praktis. Namun, di balik segala kepraktisannya, perangkat canggih ini memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat agar performanya tetap optimal dan usianya panjang. Jika Anda termasuk pemilik alat masak inovatif ini, memahami cara merawat air fryer adalah kunci. Berikut adalah panduan komprehensif mengenai tips merawat air fryer agar tidak cepat rusak dan selalu siap digunakan.
1. Cabut Kabel Listrik Setelah Pemakaian
Salah satu kebiasaan sederhana namun vital untuk menjaga air fryer tetap awet adalah dengan selalu mencabut kabel listriknya dari stopkontak setelah selesai digunakan. Langkah ini tidak hanya mencegah kerusakan komponen elektronik akibat fluktuasi arus listrik atau korsleting yang tidak terduga, tetapi juga berkontribusi pada penghematan energi listrik di rumah Anda. Pastikan air fryer dalam keadaan mati sebelum mencabut kabel.
2. Bersihkan Bagian Luar Secara Rutin 
Fokus pada kebersihan internal seringkali membuat bagian luar air fryer terabaikan. Padahal, penumpukan debu, cipratan minyak, atau noda makanan di bagian eksterior dapat memengaruhi kinerja dan estetika alat. Luangkan waktu untuk membersihkan permukaan luar air fryer secara rutin menggunakan lap lembap yang bersih. Untuk area yang sulit dijangkau atau sela-sela, sikat lembut dapat membantu mengangkat kotoran yang menempel, memastikan tampilan air fryer selalu bersih dan terawat.
3. Dinginkan Air Fryer Sebelum Membersihkan
Meskipun disarankan untuk segera membersihkan air fryer setelah digunakan, faktor keamanan adalah prioritas utama. Jangan pernah membersihkan air fryer saat kondisinya masih panas, baik bagian dalam maupun luarnya. Panas yang ekstrem dapat menyebabkan luka bakar serius pada kulit. Biarkan perangkat mendingin sepenuhnya selama beberapa menit, atau setidaknya hingga suhunya aman untuk disentuh, sebelum memulai proses pembersihan. Ini akan melindungi Anda dari cedera dan memastikan komponen tidak rusak akibat perubahan suhu drastis.
4. Hindari Merendam Seluruh Bagian Air Fryer dalam Air 
Meskipun sebagian komponen air fryer seperti keranjang atau laci dapat dicuci dengan air, bagian utama yang mengandung elemen elektronik sama sekali tidak boleh direndam. Merendam seluruh bodi air fryer dalam air akan menyebabkan kerusakan serius pada sirkuit dan komponen listrik internal, yang bisa berujung pada kerusakan permanen atau bahkan bahaya listrik. Untuk membersihkan bagian luar atau area yang tidak bisa dicuci, cukup gunakan lap basah yang sudah diperas dengan baik untuk menyeka noda atau kotoran, lalu keringkan segera.
5. Segera Bersihkan Setelah Setiap Pemakaian
Kebiasaan membersihkan air fryer segera setelah selesai digunakan adalah kunci utama untuk menjaga kebersihannya dan memperpanjang umurnya. Sisa-sisa makanan, minyak, atau lemak yang dibiarkan menempel terlalu lama akan mengering dan mengeras, membuatnya jauh lebih sulit dibersihkan di kemudian hari. Sisa makanan yang menumpuk juga dapat memengaruhi efisiensi pemanasan dan bahkan menyebabkan bau tidak sedap. Dengan membersihkannya langsung, proses pembersihan akan lebih mudah dan cepat, serta menjaga kebersihan dan kinerja optimal air fryer Anda.
Menerapkan tips perawatan ini secara konsisten akan sangat membantu menjaga air fryer Anda tetap dalam kondisi prima. Dengan perawatan yang tepat, alat dapur favorit Anda ini akan senantiasa beroperasi dengan optimal, menghadirkan hidangan lezat bagi keluarga Anda selama bertahun-tahun. Semoga panduan ini bermanfaat dan menjadikan air fryer Anda lebih awet!
12 Kesalahan saat Memasak Menggunakan Air Fryer, Jangan Diulangi! Beda Oven Listrik Vs Air Fryer, Mana yang Cocok untuk Dapur Kamu?