Golo Mori Tingkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Warga Lokal untuk Pariwisata Berkelanjutan
Golo Mori – Masyarakat desa di sekitar kawasan The Golo Mori, kini semakin siap menyambut wisatawan mancanegara. InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mengadakan pelatihan Bahasa Inggris pariwisata, sebagai wujud komitmen untuk memperkuat kapasitas masyarakat lokal di sekitar destinasi wisata unggulan ini.
Pelatihan intensif ini dibagi menjadi dua sesi, pertama pada 17–20 Juni 2025, dan dilanjutkan pada 23–26 Juni 2025. Lokasinya strategis, bertempat di Golo Mori Convention Center (GMCC), yang berada di jantung kawasan The Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ITDC menggandeng Politeknik eLBajo Commodus sebagai mitra penyelenggara, memastikan kualitas pelatihan yang optimal.
Sebanyak 30 peserta dari berbagai latar belakang profesi antusias mengikuti pelatihan ini. Mulai dari guru, nelayan, petani, hingga wirausaha lokal, semuanya bersemangat meningkatkan kemampuan diri. Tak ketinggalan, pekerja harian Golo Mori Convention Center (GMCC), petugas keamanan kawasan, dan penjaga tiket di garda depan The Golo Mori, juga turut serta.
Para peserta mendapatkan materi Bahasa Inggris dasar yang dirancang praktis dan aplikatif, khususnya dalam konteks pariwisata. Tujuannya jelas, meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam menyambut dan melayani wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan lebih percaya diri.
General Manager The Golo Mori, Wahyuaji Munarwiyanto, menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan. Menurutnya, pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata ini adalah bukti nyata komitmen tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat desa penyangga tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam ekosistem pariwisata yang sedang tumbuh pesat di kawasan ini,” ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (18 Juni 2025).
ITDC berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat menjadi duta pariwisata lokal yang ramah, profesional, dan berdaya saing. Kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni akan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berinteraksi dengan wisatawan mancanegara yang semakin memadati Golo Mori.
“Pelatihan ini kami rancang sebagai bekal awal bagi masyarakat agar mampu menjadi duta pariwisata lokal yang ramah, profesional, dan memiliki daya saing. Semoga pelatihan ini dapat menjadi titik awal dari peningkatan kualitas pelayanan wisata di Desa Golo Mori kedepannya,” pungkas Wahyuaji Munarwiyanto.
Pilihan editor: Gaet Wisatawan Internasional, Golo Mori Jazz Digelar April 2025