Lomba Foto & Video Taman Safari: Dukung Konservasi, Raih Hadiah!

jpnn.com, JAKARTA – Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan konservasi dapat dilakukan dengan berbagai cara kreatif. Salah satunya adalah melalui perlombaan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Taman Safari Indonesia (TSI) kembali menunjukkan komitmennya melalui ajang tahunan International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) yang kini memasuki tahun ke-34. Kompetisi ini menjadi wadah bagi para pecinta alam dan kreator konten untuk menyalurkan ide-ide segar dalam mengampanyekan isu lingkungan.

“Kami meyakini bahwa kompetisi ini dapat menjadi jembatan yang efektif antara kreativitas dan kepedulian terhadap pelestarian alam,” ungkap Director of Commercial & Business Development TSI, Hans Manangsang, dalam siaran persnya, Rabu (18/6).

Mengusung tema “The Picture of Nature’s Secret”, IAPVC 2024 mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi keindahan dan keunikan alam yang seringkali tersembunyi, kemudian mengabadikannya dalam bentuk karya visual yang memukau. Tahun ini, IAPVC juga melombakan kategori video, seiring dengan tren konsumsi konten visual yang terus meningkat.

Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang IAPVC 2023, Selamat!

“Pesatnya perkembangan era digital dan konten visual membuka peluang besar bagi kami untuk menyuarakan pesan konservasi secara lebih kreatif dan efektif,” lanjut Hans Manangsang.

Keyakinan ini didasari oleh fakta bahwa sekitar 4,9 miliar orang aktif menggunakan media sosial, di mana konten visual seperti foto dan video terbukti 40% lebih efektif dalam menyampaikan pesan. Selain itu, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan IAPVC, TSI akan mengadakan roadshow ke Taman Safari Solo, Taman Safari Bogor, dan Taman Safari Prigen untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Seru, Long Weekend di Enchanting Valley, Wahana Baru dari Taman Safari Indonesia

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani, menekankan bahwa upaya konservasi tidak dapat dilakukan secara individu. Kompetisi seperti IAPVC menjadi medium penting untuk membangun partisipasi publik melalui pendekatan kreatif yang melibatkan berbagai sektor.

“Kompetisi ini membuktikan bahwa karya visual tidak hanya memiliki nilai artistik, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi dan dampak sosial yang signifikan,” tutur Rizki.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1991, IAPVC terus berkembang dan telah menarik puluhan ribu karya dari berbagai negara. Pada tahun 2024, kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 8.000 peserta dengan total lebih dari 23.000 karya yang terkumpul.

Taman Safari Bogor Beri Tiket Promo Ramadan Sale, Buruan yang Mau Liburan!

IAPVC ke-34 dibuka mulai 12 Juni hingga 30 Agustus 2025. Kompetisi ini terbuka bagi fotografer profesional, penggemar fotografi, komunitas kreatif, hingga konten kreator. IAPVC tahun ini juga menggandeng fotografer dan jurnalis profesional sebagai dewan juri yang kompeten. (esy/jpnn)