Europe-DNA – – Siapa yang tak suka menikmati kesegaran semangka di hari yang terik? Buah kaya nutrisi ini memang pilihan tepat untuk melepas dahaga dan menghidrasi tubuh. Namun, seringkali kita dihadapkan pada dilema: bagaimana memastikan semangka yang kita pilih benar-benar manis dan matang? Membeli semangka yang hambar atau belum matang tentu sangat mengecewakan dan membuang-buang uang.
Jangan khawatir! Ada beberapa ciri khas yang bisa kita amati, mulai dari bentuk, warna kulit, hingga suara saat diketuk. Mari kita selami panduan lengkap cara memilih semangka yang sempurna sebelum Anda membawanya pulang!
Baca juga: 6 Buah Penurun Darah Tinggi, Salah Satunya Semangka
Salah satu petunjuk awal yang bisa Anda perhatikan saat mencari semangka manis adalah bentuknya. Seperti yang disebutkan dalam Buku Semangka: Kelezatan dan Kesejukan dalam Setiap Gigitan (2023) karya Tresno Saras, semangka berkualitas baik idealnya memiliki bentuk yang simetris dan proporsional.
Hindari semangka dengan bentuk yang terlalu lonjong atau tidak beraturan. Semangka yang cenderung bulat seringkali dikaitkan dengan rasa yang lebih manis dibandingkan varian yang lonjong atau oval. Bentuk bulat yang seragam ini mengindikasikan bahwa buah mendapatkan asupan air dan nutrisi secara merata sepanjang masa pertumbuhannya, menghasilkan daging buah yang lebih padat dan manis.
Setelah bentuk, warna kulit semangka menjadi penunjuk kematangan yang tak kalah krusial. Semangka yang sudah matang sempurna umumnya memiliki warna kulit yang cerah dan merata, jauh dari kesan kusam atau adanya bercak-bercak pudar. Perhatikan juga bagian bawah semangka, di mana ia bersentuhan dengan tanah. Semangka yang manis dan matang akan memiliki bercak kuning kecokelatan atau field spot yang jelas di area ini. Bercak putih atau kuning muda justru menandakan buah tersebut dipanen terlalu dini, sehingga rasanya belum optimal.
Metode klasik yang sering digunakan para ahli adalah dengan mengetuk permukaan semangka. Cara ini efektif untuk menilai kepadatan dan kandungan air di dalamnya. Semangka yang matang sempurna dan kaya akan air akan mengeluarkan suara dalam dan berongga saat diketuk, mengindikasikan daging buah yang padat dan berair segar. Sebaliknya, jika Anda mendengar suara yang nyaring atau tipis, itu pertanda buah belum sepenuhnya matang. Hindari pula suara yang datar atau terlalu padat, karena ini bisa menjadi sinyal bahwa semangka terlalu matang atau bahkan sudah mulai membusuk.
Baca juga: Manfaat Rutin Makan Semangka, Benarkah Bisa Turunkan Tekanan Darah?
Jangan ragu untuk sedikit mencium aroma semangka. Buah yang matang sempurna akan memancarkan aroma manis yang segar dan khas dari kulitnya. Aroma ini adalah indikator kuat bahwa gula alami dalam buah telah berkembang dengan baik. Jika Anda tidak mencium bau apa pun, atau justru aroma yang hambar, sebaiknya pertimbangkan untuk memilih buah lain, karena kemungkinan besar semangka tersebut belum mencapai kematangan optimal.
Terakhir, tak bisa diabaikan adalah tekstur kulit semangka. Pilihlah semangka dengan kulit yang terasa halus dan tidak kasar saat disentuh. Penting untuk menghindari semangka yang kulitnya terasa lembek, memiliki luka, retakan, atau benjolan yang tidak wajar. Tekstur kulit yang mulus dan kokoh menandakan kondisi buah yang prima dan sehat.
Dengan berbekal panduan komprehensif ini, kini Anda siap menjadi ahli dalam memilih semangka yang manis dan matang. Selamat menikmati kesegaran semangka pilihan Anda!
Baca juga: Cara Menyimpan Semangka Potong Sisa Pesta Tahun Baru agar Tetap Segar