Tragedi Air India: Artis Thailand Duduk di Kursi Korban Selamat?

Jakarta – Sebuah kebetulan luar biasa kembali menjadi sorotan dunia penerbangan, menghubungkan dua kecelakaan pesawat dengan detail yang mencengangkan. Penyanyi dan aktor asal Thailand, James Ruangsak Loychusak, mengungkapkan keterkejutan mendalam setelah mengetahui bahwa satu-satunya korban selamat dalam tragedi pesawat Air India AI-171 duduk di nomor kursi yang sama dengannya saat ia sendiri selamat dari kecelakaan pesawat 27 tahun silam: kursi 11A.

Pilihan Editor: Bintang Bollywood Berduka atas Tragedi Pesawat Air India

Kisah Penyintas James Ruangsak dan Kursi 11A

Dilansir dari The Telegraph, James Ruangsak Loychusak, kini berusia 47 tahun, adalah salah satu penyintas dari kecelakaan pesawat Thai Airways penerbangan TG261. Insiden tragis itu terjadi pada Desember 1998, ketika pesawat jatuh saat mencoba mendarat di Surat Thani, Thailand selatan. Dari 146 penumpang dan awak, 101 orang tewas, namun James yang duduk di kursi 11A secara ajaib berhasil selamat.

Pengalaman mengerikan itu meninggalkan trauma mendalam bagi James. Ia mengaku tidak berani naik pesawat selama hampir satu dekade. Memori pahit itu kembali menghantuinya saat ia membaca berita tentang kecelakaan pesawat Air India AI-171 pada Kamis, 12 Juni 2025. Tragedi ini menewaskan hampir seluruh penumpang, kecuali satu orang. Melalui unggahan Facebook-nya, James menuliskan, “Penyintas kecelakaan pesawat di India. Dia duduk di kursi yang sama dengan saya. 11A.” Dalam unggahan lain, ia menambahkan, “Merinding. Belasungkawa saya untuk semua yang kehilangan.” Kebetulan luar biasa ini segera menjadi viral di media sosial, memicu diskusi dan reaksi dari netizen yang menyebutnya aneh dan sulit dipercaya.

Vishwash Kumar Ramesh: Penyintas Tunggal Air India AI-171

Vishwash Kumar Ramesh, seorang pria berusia 40 tahun berkewarganegaraan Inggris keturunan India, adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan Air India AI-171. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang mengangkut 242 orang itu jatuh hanya 33 detik setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad menuju London Gatwick. Pesawat nahas itu menabrak sebuah asrama mahasiswa kedokteran, menyebabkan 241 orang tewas di dalamnya.

Vishwash, yang juga duduk di kursi 11A, dilaporkan terlempar keluar dari badan pesawat. Meskipun mengalami luka serius, ia berhasil berjalan sendiri menuju ambulans. Menurut laporan Hindustan Times, Vishwash sempat mengalami kebingungan dan kesakitan hebat, namun kondisinya dinyatakan stabil. Bahkan, Perdana Menteri India, Narendra Modi, sempat mengunjunginya di rumah sakit pada Jumat, 13 Juni 2025, sehari setelah kecelakaan.

Vishwash diketahui bepergian bersama kakaknya, Ajay Kumar Ramesh, 45 tahun, yang duduk di kursi lain. Keduanya baru saja kembali dari perjalanan ke Diu dan berencana pulang ke London. “Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras, lalu pesawat jatuh. Semuanya terjadi sangat cepat,” kenang Vishwash. Ia menceritakan momen ketika ia terbangun dan melihat banyak tubuh di sekelilingnya. “Saya ketakutan. Saya berdiri dan berlari. Ada potongan-potongan pesawat di mana-mana. Seseorang menarik saya, memasukkan saya ke ambulans, dan membawa saya ke rumah sakit,” ujarnya pilu. Hingga kini, Vishwash masih dirawat di rumah sakit dan belum mengetahui nasib kakaknya.

FACEBOOK | THE TELEGRAPH | HINDUSTAN TIMES