Europe-DNA – , Jakarta – Musim liburan sekolah telah tiba, membawa serta semangat bagi para orang tua untuk menemukan aktivitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat nilai edukasi bagi buah hati mereka. Memilih destinasi wisata edukasi adalah cara cerdas agar anak-anak dapat menikmati waktu libur sambil memperluas wawasan mereka secara langsung dan menyenangkan.
Sebagai permata budaya sekaligus pusat pendidikan, Yogyakarta menjelma menjadi destinasi ideal yang menawarkan beragam pilihan tempat wisata edukasi yang menarik. Kota ini memiliki perpaduan sempurna antara sejarah, seni, dan inovasi yang siap memberikan pengalaman belajar tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga. Dari sekian banyak opsi yang tersedia, berikut kami sajikan lima rekomendasi wisata edukasi di Yogyakarta yang siap mengisi libur sekolah keluarga Anda dengan pengalaman tak terlupakan.
- Museum Ulen Sentalu
Museum Ulen Sentalu adalah surga bagi penikmat budaya dan sejarah Jawa. Berlokasi di kawasan sejuk Jalan Kaliurang Km 25, museum ini menyuguhkan koleksi adiluhung berupa artefak, lukisan, dan benda peninggalan dari keluarga Keraton Yogyakarta, Surakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman, seperti dilansir dari eprints.itenas.ac.id. Anak-anak dapat memperkaya wawasan mereka tentang budaya Jawa, mulai dari filosofi hidup, pakaian adat, hingga keindahan batik. Suasana yang tenang dan asri menambah kedalaman pengalaman belajar ini, menjadikannya destinasi wisata budaya Jogja yang memukau.
- Ice Cream World Jogja
Lebih dari sekadar tempat menikmati es krim lezat, Ice Cream World Jogja menyajikan pengalaman visual yang unik dan edukatif. Destinasi ini dipenuhi ornamen dan replika es krim raksasa, serta desain interior penuh warna yang sangat menarik bagi anak-anak. Melalui area foto interaktif dan konsep desain tematik, mereka dapat merangsang kreativitas dan apresiasi terhadap estetika. Terletak di Jalan Solo KM 11, Kalasan, Sleman, tempat ini menawarkan sensasi belajar yang menyenangkan dengan harga tiket bervariasi antara Rp 20.000 hingga Rp 60.000, tergantung paket yang dipilih.
- Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar Yogyakarta menjadi primadona wisata edukasi keluarga di Jogja yang wajib dikunjungi. Mengutip tamanpintar.co.id, taman ini dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti Planetarium, Science Theater, zona teknologi, kampung kerajinan, hingga wahana air. Anak-anak dapat menyelami dunia sains, teknologi, dan seni melalui eksperimen interaktif dan panduan edukatif dari lebih dari 50 pemandu profesional. Popularitasnya terbukti dengan pengunjung mencapai 3.000 orang di hari biasa, dan melonjak hingga 16.000 orang per hari saat akhir pekan atau libur panjang. Lokasinya yang strategis di jantung kota, tepatnya Jl. Panembahan Senopati No. 1–3, Yogyakarta, menjadikannya mudah diakses.
- Sindu Kusuma Edupark (SKE)
Sindu Kusuma Edupark (SKE) menawarkan konsep taman hiburan yang menyatu dengan edukasi. Menurut eprints.mercubuana-yogya.ac.id, tempat ini memadukan unsur rekreasi dan pembelajaran melalui berbagai wahana menarik seperti Omah Musik, Omah Batik, miniatur candi, bioskop 4D, hingga wahana ketinggian seperti Cakra Manggilingan (bianglala raksasa). Anak-anak dapat mengenal sejarah, seni, dan budaya dengan cara yang menyenangkan dan tak membosankan. SKE berlokasi di Jalan Jambon, Mlati, Sleman, dengan harga tiket berkisar Rp 10.000–Rp 35.000 tergantung wahana pilihan.
- Aqua Splash Kids Fun
Bagi anak-anak yang memiliki energi tinggi, Aqua Splash Kids Fun adalah destinasi ideal untuk bermain sekaligus melatih koordinasi motorik kasar. Dengan tinggi seluncuran 7,5 meter dan panjang 52 meter, wahana air ini dirancang dengan standar keamanan tinggi dan dilindungi payung raksasa dari terik matahari. Keamanan menjadi prioritas utama di wahana ini, memungkinkan orang tua merasa tenang saat anak-anak bermain air sepuasnya. Lokasinya berada di Jalan Wonosari KM 10, Yogyakarta, dengan tiket masuk mulai dari Rp 25.000 hingga Rp115.000, menjadikannya pilihan sempurna untuk wahana air Jogja yang edukatif dan aman.
Naomy A. Nugraheni, Andika Dwi, dan Muh Syaifullah turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kisah Warga Indonesia di Tengah Perang Iran-Israel